MATAHARIKU..BIAR AKU HANYUT

"good morning, sunshine.."

kata-kata yang sesekali aku rindu utk aku dengar. dari seseorang yg aku rindu.

kalau dulu, di awal perhubungan, itulah ayat pertama aku terima bila bangun dr tidur. walau tanpa suara, tp tulisan itu cukup buat aku teruja memulakan hari.

kalau dulu, di awal perhubungan, itulah ayat yg aku tunggu setiap pagi. walaupun ada ketikanya hari hujan, namun dlm diri seseorang aku masih matahari pagi buat dia. buat aku terawang-awang.... dilamun perasaan :}

kalau dulu, di awal perhubungan, itulah ayat tanpa suara yang aku lihat tanpa dengar. cukup sebagai ingatan untuk meneruskan hari tanpa hadir. cukup dengan dengar tanpa lihat.

dulu.... aku matahari buat seseorang.


tapi kini, bagai matahari hilang sinar. aku semakin hanyut dalam lautan dunia semakin dalam. apa saja yang mampu buat lupa, akan sinar yg makin hilang, aku akan ikut. tanpa berfikir.

tapi kini, aku bukan cahaya siapa siapa. aku semakin hanyut dalam airmata darah diri sendiri. siapa saja yg sanggup hilangkan duka aku, aku ikut mereka. siapa saja, mana mana saja... yg cuba mengambil kesempatan, biarlah mereka. aku pun manusia jugak... ada silap apatah lagi salah. terlalu banyak.

hanyut atau tidak, pedulik apa. mungkin dah tiba masa aku jalani hidup sebagai aku yg seperti orang lain. tanpa ikatan, tanpa komitmen. hanya fizikal dan luaran jadi ukuran... asal nafsu terisi, walaupun hanya angin... persetankan orang lain.

selamanya, walau terbit dari barat, kau tetap MATAHARIKU........

Tertutup sudah pintu, pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Kuharus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu......


-budak mengamuk-