DENGAN AIRMATA AKU BERKATA-KATA
Setiap titis terurai seribu cerita
Setiap butir tersimpan seribu rasa..
Dengan airmata aku bersuara
Titis-titis duka pada seribu tanya
Butir-butir kaca yang melukakan jiwa...
Dengan airmata aku bersuara
Yang pohon untuk dikeringkan
Tanda hati lara berduka...
Airmata ini,
Menjadi madah cinta aku kepadanya
Menjadi melodi rindu aku untuknya
Penawar duka kata hati yang tidak terucap
Pengubat luka pada sakit tidak terlihat
Airmata ini
Setitis yang gugur ke bumi
Seribu kata yang terpendam
Dengan airmata aku bersuara
Dengan airmata aku menjerit ronta
Tanpa suara... Tanpa kata-kata...
Hanyalah deraian airmata..
Dari insan kerdil yang dambakan cinta setia...
-Budak Mengamuk-
Setiap butir tersimpan seribu rasa..
Dengan airmata aku bersuara
Titis-titis duka pada seribu tanya
Butir-butir kaca yang melukakan jiwa...
Dengan airmata aku bersuara
Yang pohon untuk dikeringkan
Tanda hati lara berduka...
Airmata ini,
Menjadi madah cinta aku kepadanya
Menjadi melodi rindu aku untuknya
Penawar duka kata hati yang tidak terucap
Pengubat luka pada sakit tidak terlihat
Airmata ini
Setitis yang gugur ke bumi
Seribu kata yang terpendam
Dengan airmata aku bersuara
Dengan airmata aku menjerit ronta
Tanpa suara... Tanpa kata-kata...
Hanyalah deraian airmata..
Dari insan kerdil yang dambakan cinta setia...
-Budak Mengamuk-
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home